Alelresesif: mereka adalah yang paling tidak mungkin untuk mengekspresikan atau menentukan karakteristik fisik atau genetik pada individu. Mereka memanifestasikan hanya di hadapan alel resesif lain. Terlepas dari situasi ini, meskipun alel resesif tidak muncul dalam fenotipe atau genotipe keturunannya, mungkin masih ada. Ketika kedua orang tua Homozigot adalah salah satu istilah yang dapat Anda temukan saat berbicara tentang genetik. Sebagian alel adalah dominan dan sebagian alel bersifat resesif. Pada individu homozigot, gen memiliki dua alel identik yang sama-sama dominan atau dua alel identik yang sama-sama resesif. Apa itu homozigot? Homozigot adalah pewarisan versi penanda genomik alel yang sama dari kedua orang tua biologis. Seorang individu yang homozigot akan memiliki dua versi identik dari penanda tersebut, sehingga alel gen yang diwarisi memiliki sifat yang sama. Untuk lebih memahaminya mari kita ulas mengenai DNA terlebih dahulu. Di dalam sel terdapat rantai DNA yang sangat panjang dan diperoleh sebagai warisan dari orang tua. DNA tersebut terikat menjadi 23 pasang kromosom yang berbeda. Setiap DNA memiliki serangkaian komponen individu yang disebut nukleotida, yang terdiri dari Adenin A, Guanin G, Sitosin C dan Timin T. Sel akan membuat protein dengan membaca urutan nukleotida yang ditemukan di dalam DNA menggunakan semacam sistem translasi untuk membangun gen, yaitu protein spesifik yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Kode genetik manusia sangat mirip, namun pada gen tertentu terdapat beberapa variasi dalam urutan nukleotida. Misalnya, satu variasi gen mungkin dimulai dengan urutan ATTGCT, dan variasi lain dimulai dengan ACTGCT. Variasi gen yang berbeda ini disebut dengan alel. Ini dapat menyebabkan perbedaan kecil dalam protein yang bisa membuatnya bekerja sedikit berbeda. Orang yang homozigot adalah individu yang memiliki dua versi gen identik yang diwarisi dari masing-masing orang tua. Misalnya Warna kulit dapat diwakili dengan penanda genom “S” untuk variasi gen yang dimulai dengan ACTGCT atau genom “s” untuk variasi gen yang dimulai dengan ATTGCT. Individu homozigot akan memiliki penanda genom “SS” atau “ss” dimana kedua gen yang diwarisi dari orang tua sama-sama dimulai dengan urutan ACTGCT atau sama-sama dimulai dengan urutan ATTGCT. Perbedaan heterozigot dan homozigot Perbedaan homozigot dan heterozigot terletak pada variasi alel yang dimiliki seseorang. Pada orang heterozigot terdapat dua alel yang berbeda, sedangkan pada orang homozigot hanya satu. Pada genotip heterozigot, sifat yang diekspresikan atau dimunculkan berasal dari alel dominan yang mengalahkan alel resesif. Misalnya pada genotip heterozigot “Ss” maka sifat yang diekspresikan hanya dari variasi gen “S” saja, tetapi Anda masih pembawa alel “s” yang mungkin baru muncul pada keturunan Anda nanti. Sementara itu pada genotip homozigot yang kedua sifat alelnya identik, maka keduanya sama-sama akan ekspresikan atau dimunculkan. Pada alel dominan “SS” atau alel resesif “ss”, keduanya sama-sama akan dimunculkan. Baca Juga Seputar Pewarisan Sifat dari Orang Tua ke Anak Contoh homozigot adalah sebagai berikut 1. Warna mata Melihat warna mata pada anak bisa menjadi salah satu contoh nyata untuk mengenali homozigot. Anda dapat memiliki mata cokelat karena mewarisi alel mata cokelat dari kedua orang tua yang sama-sama memiliki alel mata cokelat dominan CC atau dua alel mata cokelat resesif cc. 2. Bintik kulit Bintik-bintik atau freckles dikontrol oleh gen MC1R yang bersifat dominan. Jika kedua orang tua atau salah satu di antara mereka memiliki freckles, tetapi Anda tidak memilikinya, maka Anda adalah individu homozigot pewaris versi resesif ff yang tidak memiliki freckles. 3. Warna rambut Rambu merah r bersifat resesif, sementara rambut cokelat R bersifat dominan. Jika kedua orang tua Anda memiliki rambut coklat namun membawa gen rambut merah Rr, maka sebagai individu homozigot, Anda mungkin memiliki Rambut coklat dengan dua alel rambut coklat yang dominan RR Rambut merah dengan dua alel rambut merah yang resesif rr Jika Anda individu heterozigot, maka Anda akan memiliki rambut coklat dengan alel “Rr” seperti orang tua Anda. Penyakit gen homozigot Alel yang bermutasi dapat menyebabkan beberapa penyakit pada individu homozigot yang mengalami mutasi gen. Kondisi genetik yang mungkin memengaruhi orang-orang yang homozigot adalah 1. Cystic fibrosis Jika Anda memiliki dua salinan gen cystic fibrosis transmembrane conductance regulator CFTR yang bermutasi, maka Anda akan memiliki penyakit cystic fibrosis. Kondisi ini menyebabkan penumpukan lendir kental dan lengket di tubuh dan menyebabkan penyakit seperti infeksi paru-paru, kerusakan pankreas, masalah pencernaan serta jaringan parut dan kista di paru-paru. 2. Anemia sel sabit Anemia sel sabit disebabkan karena adanya dua salinan mutasi dari gen hemoglobin subunit beta HBB yang berfungsi membantu menghasilkan beta-globin. Alel yang bermutasi membuat beta-globin abnormal dan menyebabkan produksi sel darah merah berkurang dan suplai darah yang buruk ke seluruh tubuh. 3. Fenilketonuria Fenilketonuria PKU terjadi ketika seseorang memiliki dua salinan untuk alel mutasi gen fenilalanin hidroksilase PAH. Penderita PKU mengalami penumpukan enzim fenilalanin yang berfungsi memecah asam amino. Jika seseorang dengan PKU tidak membatasi asupan fenilalanin, maka mereka dapat mengalami Ruam kulit Gangguan saraf Bau apek pada napas, kulit, atau urin Hiperaktif Gangguan jiwa Individu yang memiliki sifat resesif seperti mata biru, rambut merah, atau golongan darah 0, dipastikan merupakan homozigot untuk gen tersebut. Hal ini dikarenakan pada gen individu tidak terdapat alel dominan yang dapat menutupi sifat alel resesif. Sehingga sifat alel resesif akan diekspresikan sepenuhnya. Baca JugaEpigenetik Cara Kerja, Perubahan, dan Kaitannya dengan KesehatanIngin Tes DNA Anak? Kenali Fungsi dan ProsedurnyaMengenal Trisomi 13, Kelainan Genetik yang Mengancam Nyawa Bayi Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar kondisi genetik dan hubungannya dengan kesehatan, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play. MenurutSobir dan Syukur (2015), epistatis resesif ganda (duplikat resesif) adalah fenotipe yang sama dihasilkan oleh kedua genotipe homozigot resesif. Dua gen resesif berifat epistatik terhadap alele dominan dengan kata lain perlu interaksi komplementasi antara gen dominan tertentu dengan gen dominan lainnya.
Genotipe dapat bersifat dominan maupun resesif. Keberadaan gen dominan ditandai dengan penggunaan huruf besar, sedangkan keberadaan gen resesif ditandai dengan penggunaan huruf kecil. Selain penentuan gen dominan dan gen resesif, penentuan sifat alel juga harus diperhatikan. Jenis alel ada tiga jenis yaitu alel homozigot dominan, alel heterozigot dan alel homozigot resesif. Homozigot resesif ditunjukkan dengan alel yang terdiri dari pasangan gen resesif yang disimbolkan dengan huruf kecil semua. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.
Dalamgenetika, alel (dari bahasa Belanda, allel, dibentuk dari kata bahasa Yunani, αλλήλων atau allélon, "saling berhadapan") merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus.Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi.Istilah ini muncul akibat penggunaan allelomorph oleh William Bateson pada buku karangannya Mendel's Principles
Homozigot adalah pewarisan alel identik dari kedua orang tua biologis, sementara heterozigot adalah pewarisan dua alel berbeda dan ditandai dengan salah satu alel bersifat dominan sementara lainnya resesif. Contoh homozigot adalah ketika ayah dan ibu sama-sama menurunkan alel mata cokelat dominan ke anaknya, sehingga ia bermata cokelat. Homozigot adalah salah satu istilah yang dapat Anda temukan saat berbicara tentang genetik. Sebagian alel adalah dominan dan sebagian alel bersifat resesif. Pada individu homozigot, gen memiliki dua alel identik yang sama-sama dominan atau dua alel identik yang sama-sama resesif. Apa itu homozigot? Homozigot adalah pewarisan versi penanda genomik alel yang sama dari kedua orang tua biologis. Seorang individu yang homozigot akan memiliki dua versi identik dari penanda tersebut, sehingga alel gen yang diwarisi memiliki sifat yang sama. Untuk lebih memahaminya mari kita ulas mengenai DNA terlebih dahulu. Di dalam sel terdapat rantai DNA yang sangat panjang dan diperoleh sebagai warisan dari orang tua. DNA tersebut terikat menjadi 23 pasang kromosom yang berbeda. Setiap DNA memiliki serangkaian komponen individu yang disebut nukleotida, yang terdiri dari Adenin A, Guanin G, Sitosin C dan Timin T. Sel akan membuat protein dengan membaca urutan nukleotida yang ditemukan di dalam DNA menggunakan semacam sistem translasi untuk membangun gen, yaitu protein spesifik yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Kode genetik manusia sangat mirip, namun pada gen tertentu terdapat beberapa variasi dalam urutan nukleotida. Misalnya, satu variasi gen mungkin dimulai dengan urutan ATTGCT, dan variasi lain dimulai dengan ACTGCT. Variasi gen yang berbeda ini disebut dengan alel. Ini dapat menyebabkan perbedaan kecil dalam protein yang bisa membuatnya bekerja sedikit berbeda. Orang yang homozigot adalah individu yang memiliki dua versi gen identik yang diwarisi dari masing-masing orang tua. Misalnya Warna kulit dapat diwakili dengan penanda genom “S” untuk variasi gen yang dimulai dengan ACTGCT atau genom “s” untuk variasi gen yang dimulai dengan ATTGCT. Individu homozigot akan memiliki penanda genom “SS” atau “ss” dimana kedua gen yang diwarisi dari orang tua sama-sama dimulai dengan urutan ACTGCT atau sama-sama dimulai dengan urutan ATTGCT. Contoh homozigot adalah sebagai berikut 1. Warna mata Melihat warna mata pada anak bisa menjadi salah satu contoh nyata untuk mengenali homozigot. Anda dapat memiliki mata cokelat karena mewarisi alel mata cokelat dari kedua orang tua yang sama-sama memiliki alel mata cokelat dominan CC atau dua alel mata cokelat resesif cc. 2. Bintik kulit Bintik-bintik atau freckles dikontrol oleh gen MC1R yang bersifat dominan. Jika kedua orang tua atau salah satu di antara mereka memiliki freckles, tetapi Anda tidak memilikinya, maka Anda adalah individu homozigot pewaris versi resesif ff yang tidak memiliki freckles. 3. Warna rambut Rambu merah r bersifat resesif, sementara rambut cokelat R bersifat dominan. Jika kedua orang tua Anda memiliki rambut coklat namun membawa gen rambut merah Rr, maka sebagai individu homozigot, Anda mungkin memiliki Rambut coklat dengan dua alel rambut coklat yang dominan RR Rambut merah dengan dua alel rambut merah yang resesif rr Jika Anda individu heterozigot, maka Anda akan memiliki rambut coklat dengan alel “Rr” seperti orang tua Anda.
Playthis game to review Science. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup adalah Preview this quiz on Quizizz. Quiz. Soal Genetika Teori. DRAFT. 9th grade . Played 222 times. 81% average accuracy. Science. a month ago by. bathutahalarm_1234. 0. Save. Edit. Edit. 100% found this document useful 1 vote3K views2 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote3K views2 pagesGenotipe Yang Tidak Memiliki Pasangan Alel Homozigot Resesif AdalahJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 9 Sifat alel yang tertutupi oleh sifat alel pasangannya disebut . A. dominan B. resesif C. intermediet D. homolog 10. Persilangan dengan satu sifat beda disebut . A. hibridisasi B. dihibrid C. homozigot D. monohybrid 11. Berikut ini adalah alasan Mendel menggunakan tanaman ercis untuk percobaannya, kecuali . Istilah homozigot dan heterozigot ditemui saat mempelajari pewarisan sifat. Perbedaan homozigot dan heterozigot terdapat pada penulisan pasangan alel yang merujuk sifat suatu individu. Di mana, homozigot dan heterozigot berkaitan dengan susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dari genotipe. Suatu individu akan cenderung untuk berkembang biak dan melahirkan keturunan sebagai individu baru. Sifat yang dimiliki individu baru ini bergantung dari kombinasi sifat yang dimiliki induknya. Terdapat sifat yang tampak dari suatu individu fenotip dan ada juga sifat yang tidak tampak dari suatu individu genotipe. Penulisan genotipe pada suatu individu menggunakan huruf besar dan huruf kecil. Huruf besar menunjuk pada sifat dominan, sedangkan huruf kecil menunjuk pada sifat resesif. Perbedaan homozigot dan heterozigot dapat dilihat dari susunan pasangan alel. Sepasang alel yang sama akan membuat suatu individu memiliki genotip homozigot. Sementara sepasang alel yang berbeda akan membuat suatu individu memiliki genotip heterozigot. Suatu individu heterozigot dapat memiliki fenotipe sama dan genotipe yang berbeda. Baca Juga 4 Jenis Simbiosis Penjelasan lebih banyak mengenai perbedaan homozigot dan heterozigot diberikan seperti pada pembahasan berikut. Table of Contents Istilah-Istilah dalam Pewarisan Sifat Homozigot Heterozigot Tabel Perbedaan Homozigot dan Heterozigot Istilah-Istilah dalam Pewarisan Sifat Pewarisan sifat makhluk hidup merupakan cabang ilmu biologi yang disebut sebagai ilmu genetika. Pada pewarisan sifat terdapat pasang induk yang dapat menghasilkan keturunan. Pasangan induk dalam persilangan bertindak sebagai parental. Hasil persilangan berupa keturunan yang disebut sebagai filial. Keturunan yang dihasilkan dari proses persilangan dua individu memiliki sifat kombinasi dari induknya. Sifat tersebut dapat berupa sifat yang tampak fenotipe atau sifat yang tidak tampak genotipe. Contoh fenotipe dari suatu individu warna bunga kuning, rambut lurus, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Contoh genotipe dari suatu individu adalah KK atau Kksimbol gen untuk warna bunga kuning, MM atau Mm simbol gen untuk buah rasa manis, dan lain sebagainya. Penulisan simbol genotipe ditulis dengan dua huruf. Jika sifat gen tersebut dominan maka penulisannya menggunakan huruf kapital. Jika sifat gen tersebut resesif maka ditulis dengan huruf kecil sesuai dengan huruf dominannya. Misalnya gen warna merah dominan disimbolkan M dan gen warna putih yang resesif ditulis dengan m. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang disebut dengan alel. Genotip yang memiliki pasangan gen sama, seperti pada alel DD atau dd merupakan pasangan alel yang homozigot. Individu dengan genotip DD disebut dengan homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip dd disebut homozigot resesif. Untuk genotipe yang memiliki pasangan gen yang berbeda seperti pada alel Dd merupakan pasangan gen yang disebut dengan heterozigot. Baca Juga Bentuk Interaksi Makhluk Hidup Secara ringkas, istilah-istilah dalam pewarisan sifat diberikan seperti daftar berikut. Parental P indukFilial F keturunanGamet sel kelaminFenotipe sifat individu yang dapat dilihat oleh indraGenotipe sifat individu yang tidak dapat terlihat dan terekspresi dalam genDominan sifat yang muncul atau menutupi sifat lainnyaResesif sifat yang tertutupi sifat lainIntermediet sifat baru yang muncul dari hasil persilangan ke dua induk yang sama kuatAlel pasangan gen dari dua kromosom homolog yang terletak pada lokus yang bersesuaianLokus lokasi atau letak khusus gen dalam kromosomGalur murni individu yang memiliki keturunan yang sama dari generasi ke generasi Sebelum menyimpulkan apa perbedaan homozigot dan heterozigot, sobat idschool sebaiknya mengtahui apa itu homozigot dan apa itu heterozigot. Penjelasan lebih banyak mengenai homozigot dan heterozigot diberikan lebih banyak melalui ulasan di bawah. Ingat kembali pengertian homozigot, homozigot adalah alel yang terdiri dari sepasang gen yang sama. Terdapat dua jenis homozigot yaitu homozigot dominan dan homozigot resesif. Homozigot dominan adalah alel yang terdiri dari sepasang gen dominan. Sedangkan homozigot resesif adalah alel yang terdiri dari sepasang gen resesif. Contoh individu homozigot terdapat pada individu dengan alel yang sama Satu pasang alel MM, ttDua pasang alel MMPP, mmpp Baca Juga Klasifikasi Jamur Heterozigot Individu dengan heterozigot adalah individu dengan alel yang terdiri dari gen dominan dan gen resesif. Susunan genotipe pada individu heterozigot merupakan kombinasi dari sifat dominan dan resesif. Contoh individu homozigot terdapat pada individu dengan alel yang sama Satu pasang alal TtDua pasang alel MMpp, MMPp, MmPp, mmPP, mmPp Tabel Perbedaan Homozigot dan Heterozigot Setelah mengetahui apa itu homozigot dan apa itu heterozigot, lalu sudahkan mengetahui apa perbedaan homozigot dan heterozigot? Secara ringkas, perbedaan homozigot dan heterozigot terdapat pada tabel berikut. Sekian ulasan materi mengenai perbedaan homozigot dan heterozigot. Kesimpulan yang diambil dari dua bahasan di atas yang meliputi bahasan homozigot dan heterozigot terangkum dalam tabel contoh perbedaan homozigot dan heterozigot berikut. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Pewarisan Sifat – Monohibrid, Dihibrid, dan Intermediet Hasildalam genotipe heterozigot (Rr) adalah fenotipe yang merupakan campuran merah Tidak seperti individu heterozigot dengan alel yang berbeda, homozigot hanya menghasilkan keturunan homozigot. Keturunan ini dapat berupa homozigot dominan (RR) atau resesif homozigot (rr) untuk suatu sifat. Mereka mungkin tidak memiliki alel dominan dan

1. Genotipe yang tidak memiliki pasangan alel homozigot resesif adalah… a. BBHH b. BBhh c. bbHH d. bbhh 2. individu yang mempunyai genotipe heterozigot adalah… a. MM b. tt c. Mt d. Mm 3. Individu yang mempunyai genotipe homozigot dominan adalah… a. RR b. Aa c. ar d. aa 4. gamet yang dihasilkan oleh Individu yang mempunyai genotipe AAbb adalah… a. Ab b. AA c. bb d. ab 5. macam gamet yang terbentuk dari individu yang mempunyai genotipe AABb adalah… a. AB dan Ab b. AA dan Bb c. Aa dan Bb d. AB dan ab

JoJUr. 112 176 17 272 463 272 493 43 65

genotipe yang tidak memiliki pasangan alel homozigot resesif adalah