- Galaksi Bima Sakti adalah tempat kita berada. Sulit untuk mendapatkan gambaran galaksi ini secara utuh karena posisi Bumi kita yang berada di dalamnya. Namun, semuanya mulai berubah pada tahun 1990-an ketika teknologi teleskop semakin berkembang. Perkembangan tersebut kian pesat pada tahun 2012 ketika European Space Agency meluncurkan Gaia Galaksi Bima Sakti Matahari dan planet di tata surya kita merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti. Galaksi adalah sekumpulan bintang, gas, dan debu yang berkumpul karena adanya gravitasi. Berikut adalah karakteristik Galaksi Bima Sakti Galaksi Bima Sakti terdiri dari 4 fitur utama, yaitu bulge pusat galaksi yang paling terang, piringan galaksi, stellar halo area renggang yang membungkus Bima Sakti dan jarang ada bintang di sini, dan globular cluster gugus bola yang berisi bintang-bintang tua. Bentuk galaksinya adalah spiral. Dalam Bahasa Inggris, galaksi kita disebut dengan Milky Way karena tampilannya yang berwarna putih seperti susu ketika dilihat dari area yang gelap. Estimasi jumlah bintang yang terdapat di galaksi ini adalah sekitar 100 milyar bintang. Diameter Galaksi Bima Sakti adalah sekitar tahun cahaya. Tata surya kita berada sekitar tahun cahaya dari pusat galaksi. Sama seperti planet yang mengorbit mengelilingi Matahari, Matahari juga bergerak mengelilingi pusat Galaksi Bima Sakti. Sekali tata surya kita berevolusi terhadap pusat Galaksi Bima Sakti membutuhkan waktu 250 juta tahun. Baca juga Struktur Terpanjang di Galaksi Bima Sakti Ditemukan, Seperti Apa?Sejarah penemuan galaksi Galaksi Bima Sakti pertama kali ditemukan oleh Charles Messier pada abad ke-18 dan disebut sebagai nebula. Messier menganggapnya sebagai objek kabur dan terus melakukan pengamatan terhadap objek ini. Beliau ragu ingin membedakan benda ini dengan roket, benda langit yang banyak diamati pada masa itu. Akhirnya, Messier menemukan bahwa komet dan galaksi sama-sama objek kabur. Namun, komet tampak lebih redup, sedangkan galaksi lebih terang. Kala itu, Messier dan temannya, Pierre Mechain berhasil mendokumentasikan 110 objek nebula tanpa tahu sebagiannya adalah galaksi. Barulah pada tahun 1920, Edwin Hubble mengungkapkan bahwa Nebula Andromeda adalah galaksi lain di luar Bima Sakti. Hubble menyimpulkan dari hasil perhitungan jarak Bumi ke Nebula Andromeda. Hasilnya, jarak Andromeda ternyata lebih jauh dari Bima Sakti. Inilah yang menjadi awal mula para ahli mendefinisikan galaksi, terutama Galaksi Bima Sakti. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PLANETPLANET DI GALAKSI BIMA SAKTI Matahari sebagai bintang dan pusat dari tata surya. Seluruh planet dan benda-benda angkasa lain yang merupakan anggota tata surya mengelilingi matahari sesuai dengan jalurnya masing-masing. Urutan planet pada galaksi kita ( Versi Lama ) : 1. Merkurius 2. Venus 3. Bumi 4. Mars 5. Jupiter/Yupiter 6. Saturnus 7.
Jakarta - Teleskop milik NASA, Chandra X-ray Observatory, mungkin telah menemukan untuk pertama kalinya planet yang berada di luar Galaksi Bima Sakti. Jika terkonfirmasi benar, maka planet ini ribuan kali lebih jauh jaraknya dari banyak exoplanet yang sejauh ini dikutip detikINET dari Independent, exoplanet yang terlacak astronom masih berada di area Bima Sakti atau Milky Way. Artinya, hampir seluruhnya berjarak kurang dari tahun cahaya dari Planet Bumi di luar galaksi ini, berada di galaksi tetangga Bima Sakti yang dinamakan sebagai M51 atau juga Whirlpool Galaxy. Jaraknya sendiri sekitar 28 juta tahun cahaya. Para peneliti berdasarkan metode risetnya memperkirakan bahwa planet tersebut ukurannya mirip-mirip dengan Planet Saturnus. Kemudian, ia mengorbit bintang neutron atau Lubang Hitam dalam jarak dua kali lipat dari Saturnus ke para peneliti ini mengakui masih membutuhkan data tambahan untuk memastikan obyek ini adalah benar-benar planet. Salah satu tantangannya adalah, orbit besar dari planet tersebut mungkin membuatnya tidak akan terdeteksi lagi sampai sekitar 70 tahun."Kami tahu bahwa kami membuat klaim yang menarik sehingga kami mengharapkan astronom yang lain akan menelitinya dengan hati-hati. Kami kira kami punya argumen yang kuat dan proses seperti inilah bagaimana sains bekerja," kata Julia Berndtsson, salah satu periset dari Princeton dasarnya, metode yang digunakan untuk melacaknya adalah metode transit. Lintasan sebuah planet di depan bintangnya akan memblokir sebagian cahaya dari binyang itu dan membuatnya meredup. Kejadian ini dapat terdeteksi oleh teleskop dari pertama kali ditemukan lebih dari seperempat abad lalu, jumlah exoplanet, planet di luar Tata Surya yang mengorbit bintang, mengalami pertumbuhan yang pesat. Laporan pada tahun 2019 menyebut jumlahnya sudah menyentuh angka yang dicatat secara resmi. Kini, mungkin juga ada exoplanet di luar Galaksi Bima Sakti. Simak Video "Astronom Berulang Kali Dapat Sinyal Radio Berulang dari Exoplanet" [GambasVideo 20detik] fyk/rnsPlanetdengan cakram tebal bergerak di atas galaksi Bima Sakti. Planet dengan cakram tebal bergerak di atas galaksi Bima Sakti. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Thursday, 6 Muharram 1444 / 04 August 2022403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 8DfapoyRs_cPcTm-uN3HSg6xgWG1UZvsTwh9sbkjTUViEuNCRXGyw== KOMPAScom- GJ 1132 b adalah salah satu exoplanet atau planet ekstrasurya di galaksi Bima Sakti yang paling menarik bagi para astronom. Exoplanet ini kali pertama ditemukan lima tahun lalu dan pernah digadang-gadang sebagai salah satu planet terpenting di luar Tata Surya. JAKARTA - Sebuah tim peneliti dari AS dan China telah menemukan bukti pertama untuk kandidat planet di galaksi lain di luar makalah mereka yang diunggah ke server pracetak arXiv, tim menjelaskan pekerjaan mereka mempelajari kemungkinan planet dan apa yang telah mereka temukan sejauh luar angkasa telah menemukan bukti banyak planet di luar tata surya kita; Penemuan exoplanet sekarang berjumlah ribuan. Namun sejauh ini, semua exoplanet telah ditemukan di dalam galaksi Bima ini telah membuat para ilmuwan percaya bahwa kemungkinan ada miliaran planet di Bima Sakti. Namun sejauh ini, belum mungkin mengidentifikasi planet yang ada di galaksi lain. Dalam upaya baru ini, para peneliti yakin mereka telah menemukan kandidat seperti itu. Jika sudah dikonfirmasi, maka akan dinamai M51-ULS-1b. Kandidat planet terletak di Galaksi Pusaran M51 dan berjarak sekitar 23 juta tahun cahaya. M51 terletak relatif dekat dengan Ursa kebanyakan kasus, mengidentifikasi planet pada jarak seperti itu akan sangat sulit, bahkan mustahil. Namun dalam kasus ini, pekerjaan menjadi lebih mudah karena sejumlah atribut kandidat yang objek berada dalam sistem biner yang memiliki lubang hitam atau bintang neutron di tengahnya, yang kebetulan sedang dalam proses memakan bintang lain. Dengan melakukan itu, ia memancarkan sinyal sinar-X yang sangat besar, yang menarik perhatian para seperti itu jarang terjadi di langit malam. Faktor lain dalam penemuan ini adalah bahwa sumber sinar-X terbukti sangat kecil sehingga objek yang melintas di antaranya dan para peneliti di Bumi akan memblokir sinar-X untuk sementara. Dan itulah yang diamati para peneliti kemungkinan transit planet yang berlangsung selama kurang lebih tiga ini, para peneliti telah mengesampingkan kemungkinan bintang lain menghalangi sinar-X, mengingat sistem biner terlalu muda untuk kemungkinan itu. Mereka juga mengesampingkan kemungkinan material ditarik ke sumber emisi sebagai alasan peredupan. Karakteristik cahaya tidak tepat untuk acara seperti studi lebih lanjut tentang sistem tersebut sebelum objek tersebut dapat dipastikan sebagai planet, tetapi jika itu terjadi, para peneliti menyarankan kemungkinan besar ukurannya kira-kira sebesar Saturnus. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Ditemukan 10 Planet Baru di Galaksi Bima Sakti. Tanggal 9 Januari 2021, Dibaca 150 kali. Menerapkan Disiplin di Sekolah. Tanggal 8 Januari 2021, Dibaca 250 kali. Pentingnya Pengecekkan Kesehatan Secara Berkala. Tanggal 7 Januari 2021, Dibaca 300 kali. Galeri 1. Galeri 2. Galeri 3. Galeri 5. Galeri 5. Galeri 6. Kontak.