MENDONGKRAKEKSPOR MELALUI FURNITURE ROTAN BUATAN TANGAN April 2020 Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional strategi untuk meningkatkan industri kerajinan rotan ini. Dalam edisi Edisi April 2020 Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dari Tabel 2.3 dapat terlihat bahwa negara-negara pengekspor produk HS 460193 Plaits
peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh Pemerintah melalui1. peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh Pemerintah melalui2. peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh pemerintah melalui​3. 1. Peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh pemerintah melalui...a. kebijakan dumpingb. menaikkan bea eksporc. membatasi produk impord. pemberian subsidi ekspor​ 1. peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh Pemerintah melalui meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan kecintaan budaya bangsa 2. peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh pemerintah melalui​Melalui pasar bebas, maaf kalo salahMelalui perdangan bebas free trade Machigatte itara mōshiwakearimasen 3. 1. Peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh pemerintah melalui...a. kebijakan dumpingb. menaikkan bea eksporc. membatasi produk impord. pemberian subsidi ekspor​JawabanC. Membatasi produk imporPenjelasanhanya itu yang saya ketahui, kurang lebihnya mohon maaf dan seperti biasa Terkait
Kedua BUMN, BUMD atau nama lain yang lebih khusus yang menyelenggarakan amanat konstitusional merupakan kepanjangan tangan pemerintah menyelenggarakan fungsi pemerintahan dalam arti luas. Ketiga ketentuan Pasal 2 huruf g dan i UU Keuangan Negara bertujuan agar negara dapat mengawasi bahwa pengelolaan keuangan negara dilaksanakan secara terbuka

Kementerian Perdagangan terus berupaya meningkatkan ekspor produk kerajinan tangan ke pasar Jepang. Periode Januari–Mei 2021, ekspor kerajinan tangan ke negeri Sakura itu menembus angka US$ 10,32 juta. Di tengah pandemi, capaian ini memberi angin segar bagi pelaku usaha khususnya UKM Indonesia. Demikian ditegaskan Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan di Jakarta, Selasa 6/7/2021. Menurutnya, produk kerajinan tangan Indonesia seperti topi renda dan penutup kepala lainnya lace hats and other headgear sangat digemari publik Jepang. Dalam periode Januari–Mei 2021, nilai ekspornya mencapai US$ 4,15 juta. Beberapa kerajinan juga cukup memberi optimisme, seperti bingkai kayu wooden frame sebesar US$ 2,18 juta, keranjang rotan rattan basketwork sebesar US$ 562 ribu, keranjang anyaman berbahan nabati vegetable material basketwork sebesar US$ 435 ribu; dan wig sintetis synthetic wigs sebesar US$ 423 ribu. Untuk memperkuat kinerja ekspor kerajinan tangan ke Jepang, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Ditjen PEN menggandeng Japan External Trade Oranization JETRO mengadakan seminar web webinar bertema "Mendorong Ekspor Produk Kerajinan Tangan ke Pasar Jepang” beberapa waktu lalu 30/6/2021. Hadir sebagai pembicara yaitu CEO dari PT Kasana International Kreatif, Yoshio Yokobori. Pembicara ini juga merupakan importir untuk produk kerajinan tangan Asia ke pasar Jepang. “Kemendag dan JETRO berharap melalui kegiatan ini para pelaku usaha kerajinan tangan dapat menangkap informasi mengenai tren referensi konsumen, regulasi, serta standar produk. Para pelaku usaha dapat menggunakan informasi tersebut dalam menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran untuk memasuki pasar Jepang. Tentunya juga didukung dengan promosi yang baik,” kata Marolop. Menurut Marolop, webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas capacity building pelaku UKM kerajinan tangan Indonesia dalam merencanakan strategi pemasaran produk ke pasar Jepang, khususnya di saat pandemi seperti saat ini. “Pemerintah dan pelaku usaha perlu bekerja sama agar ekspor dapat terus meningkat dan surplus neraca perdagangan dapat terus ditingkatkan,” tambah Marolop. Dalam webinar tersebut, terungkap banyak peluang produk ekspor ke Jepang seperti fesyen. Indonesia rutin mengekspor topi renda dan penutup kepala lainnya, wig sintetis synthetic wigs dan wigs, janggut palsu false beards, alis dan bulumata palsu dari rambut manusia eyebrows and eyelashes of human hair. Editor Eva Martha Rahayu

PENGUATANEKONOMI WILAYAH KAB SLEMAN MELALUI OVOP SALAK PONDOH. × Close Log In. Log in with Facebook Log in with Google. or. Email. Password. Remember me on this computer. or reset password. Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Need an account? Click here to sign up. Log In Sign Up. Log In; Sign Up; more
Dalam perekonomian dan perdagangan internasional kita tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan ekspor dan impor. Upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor di negaranya terus dilakukan demi meningkatkan perekonomian dalam negeri. Termasuk negara berlomba lomba untuk membuat kebijakan yang memudahkan para pengusaha di dalam negeri supaya lebih mudah untuk melakukan perjanjian internasional pun tak ketinggalan dilakukan berbagai negara untuk memacu para pengusaha dalam negeri untuk meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing di pasar bagaimana pemerintah berupaya untuk meningkatkan ekspor, lalu memangnya sepenting apakah kegiatan ekspor ini? Dan apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan ekspor? Mari kita bahas dalam artikel Ekspor dan Imporgambar freepikSebelum kita membahas mengenai upaya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor, mari terlebih dahulu kita bahas mengenai pengertian ekspor dan adalah kegiatan transportasi/ memindahkan barang dari satu negara ke negara lain yang melewati lintas batas negara secara hukum ekspor biasanya melibatkan sebuah perdagangan barang atau barang secara internasional. Seseorang atau badan yang melakukan kegiatan ekspor ini disebut untuk mengeluarkan barang dari wilayah kepabeanan Indonesia yang ditujukan untuk mengirimnya ke luar negeri harus mengikuti aturan yang impor adalah kebalikan dari ekspor yang mana ekspor adalah mengeluarkan barang dari dalam ke luar negeri, maka impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar negeri ke dalam seperti kegiatan ekspor, kegiatan memasukkan barang impor ke dalam wilayah kepabeanan Indonesia juga harus mengikuti aturan yang sudah dalam kegiatan impor, orang atau lembaga yang melaksanakan kegiatan impor disebut dengan importir. Kegiatan impor pun juga umumnya dilakukan untuk tujuan perdaganganNeraca PerdaganganKegiatan dalam ekspor dan impor pun tidak lepas dari yang namanya neraca perdagangan. Nah, apakah yang dimaksud dengan neraca perdagangan ini?Neraca perdagangan merupakan suatu ikhtisar yang menjelaskan perbedaan atau selisih nilai transaksi ekspor dan impor di suatu negara dalam jangka waktu nilai ekspor dan impor inilah yang nantinya akan menjadi indikator perdagangan internasional. Hasil selisih nilai ekspor dan impor tersebut pun juga yang menentukan neraca perdagangan di suatu jika nilai ekspor lebih besar dari nilai impor berarti neraca perdagangan positif, atau bisa disebut juga surplus jika nilai impor di suatu negara lebih tinggi dari nilai ekspor, berarti neraca perdagangan negatif, atau defisit negatif atau positifnya neraca perdagangan dari suatu negara tidak semerta merta dapat menentukan kondisi perekonomian negara jika suatu negara mengalami defisit perdagangan bukan berarti perekonomian negara tersebut sedang dalam keadaan yang tidak defisit perdagangan juga dibutuhkan jika negara sedang dalam keadaan ekspansi. Sebab dalam masa tersebut banyaknya impor yang dilakukan dapat membuat harga barang tetap surplus perdagangan juga dibutuhkan ketika perekonomian negara dalam keadaan resesi. Tujuannya adalah supaya menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan permintaan barang dan Eksporgambar pxhereDari yang sudah disebutkan sebelumnya, ekspor harus ditingkatkan jika negara berada dalam fase resesi dan ingin menciptakan banyak lapangan itu, dari sudut pandang eksportir, ekspor harus dilakukan untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan lebih ini adalah fungsi dari kegiatan eksporJika kita melakukan ekspor, biasanya barang yang kita jual akan dihargai lebih tinggi, karena biasanya komoditas yang diekspor ke negara lain adalah komoditas yang langka atau tidak ada di negara tersebut. Sehingga mereka berani membayar lebihMengekspor produk ke luar negeri juga berarti sudah membuka peluang pasar internasional. Dengan pasar yang lebih luas, maka keuntungan juga akan lebih keuntungan untuk eksportir, negara pun juga mendapat keuntungan berupa devisa yang bisa meningkatkan stabilitas ekspor pun dapat berguna untuk menjaga kestabilan harga barang di dalam negeri. Jika suatu barang sedang berlebih dan harga menjadi anjlok, mengekspornya adalah salah satu juga dapat menjaga stabilitas nilai kurs valuta Neraca Perdagangan IndonesiaSaat ini, di tahun 2020 sampai bulan Oktober neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus. Data dari BPS menunjukkan neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 3,61 miliar dolar neraca perdagangan di bulan Oktober 2020 ini pun membuat Indonesia terus mengalami surplus selama 6 bulan berturut dihitung secara kumulatif, selama periode Januari sampai Oktober 2020 neraca perdagangan Indonesia terhitung surplus sebesar 17,05 miliar dolar tahun lalu, di 2019 Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan sebesar 2,12 miliar dolar pxhereMelihat dari segala fungsi dan keuntungan ekspor tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kegiatan menjual dan mengirim barang ke luar negeri upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor ini adalah dengan1. Menambah keberagaman produk eksporDengan memperbanyak macam dan jenis barang yang diekspor, maka importir dari luar negeri akan menjadi lebih banyak juga. Sebab semakin banyak komoditas yang dimiliki, semakin banyak juga jangkauan pasar di luar negeri2. Subsidi EkporMemberi bantuan/ subsidi kepada eksportir juga dapat meningkatkan ekspor. Bantuan bisa dapat berbentuk memberikan keringanan pajak ekspor, tarif angkutan murah, kemudahan pengurusan ekspor, dan kemudahan memperoleh Premi EksporPremi Ekspor dapat berbentuk insentif sebagai penghargaan atas ekspor yang berkualitas kepada para pengusaha kecil dan menengah yang melakukan ekspor4. DevaluasiKebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang asing untuk membuat harga barang ekspor lebih murah di luar negeri supaya bisa Promosi Dagang ke Luar NegeriPemerintah dapat membantu para pelaku ekspor untuk memasarkan produk mereka ke luar negeri agar produk mereka bisa lebih Mengadakan Perjanjian InternasionalPerjanjian internasional yang dapat menguntungkan perekonomian domestik juga dapat dilakukan oleh pemerintah. Perjanjian bisa berbentuk bilateral, regional, ataupun Mengurangi Imporgambar pxhereSelain dengan upaya upaya yang disebutkan diatas, untuk meningkatkan ekspor dan menjaga surplus perdagangan agar tetap positif, pemerintah juga bisa menerapkan kebijakan untuk mengurangi imporKebijakan untuk mengurangi impor bisa dilakukan denganPemberian pajak bea masuk yang masuknya produk impor dengan memberikan kuota barang impor dengan pengendalian produsen dalam negeri untuk membuat produk substitusi harga mata uang rupiah terhadap mata uang asing supaya barang impor lebih itulah berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor dalam negeri. Dengan upaya tersebut, diharapkan neraca perdagangan akan terus positif dan perekonomian negara bisa meningkat. Semoga informasi ini bermanfaat!
MeningkatkanEkspor Kerajinan Tangan. Produksi kriya atau kerajinan tangan merupakan penyerap tenaga kerja yang besar bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Modal awal yang kecil, jam
Foto oleh Quang Nguyen Vinh kerajinan Indonesia merupakan salah satu sumber devisa yang penting bagi negara ini. Kerajinan Indonesia diakui di seluruh dunia karena desain yang unik dan kualitas yang baik. Ekspor kerajinan Indonesia dapat memperluas pasar produk kerajinan Indonesia di negara-negara tujuan ekspor. Pasar yang lebih luas dapat memberikan kesempatan bagi produk kerajinan Indonesia untuk dikenal dan diterima oleh konsumen di negara-negara tujuan itu ekspor kerajinan juga memberi manfaat bagi negara seperti memperluas kesempatan kerja dan pendapatan bagi para pekerja kerajinan di Indonesia, karena permintaan yang tinggi akan produk kerajinan dari negara tujuan ekspor, memperluas pemasaran produk kerajinan Indonesia di pasar global, yang dapat meningkatkan pangsa pasar produk kerajinan dari Indonesia, memperluas promosi budaya Indonesia ke negara lain, dan meningkatkan kesadaran global tentang kerajinan adalah salah satu negara yang mengekspor kerajinan ke berbagai negara di dunia. Berikut beberapa contoh kerajinan yang diekspor dari Indonesia meliputia. Batik merupakan kerajinan tradisional Indonesia yang dikenal di seluruh dunia. Batik dikenal dengan teknik mencetak kain dengan menggunakan lilin dan Songket kerajinan tekstil tradisional yang dikenal dengan motif yang indah dan kualitas yang baik. Songket dikenal khususnya di kalangan masyarakat Minangkabau dan Sumatera Tenun kerajinan tekstil yang dikenal dengan motif yang kaya dan kualitas yang baik. Tenun dikenal khususnya di kalangan masyarakat Nusa Tenggara Timur dan Ukiran kerajinan kayu yang dikenal dengan motif yang kaya dan kualitas yang baik. Ukiran dikenal khususnya di kalangan masyarakat Jawa dan Kerajinan perak kerajinan yang dikenal dengan desain yang unik dan kualitas yang baik. Kerajinan perak dikenal khususnya di kalangan masyarakat Bali dan Jawa Kerajinan kulit kerajinan yang dikenal dengan desain yang unik dan kualitas yang baik. Kerajinan kulit dikenal khususnya di kalangan masyarakat Jawa dan hanyalah beberapa contoh dari banyak kerajinan yang diekspor dari Indonesia. Ada banyak kerajinan tradisional lainnya yang diekspor dari Indonesia, seperti kerajinan tangan, kerajinan batu, kerajinan keramik, kerajinan tekstil dan lain-lain. Beberapa negara tujuan ekspor kerajinan Indonesia diantaranya adalah Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan kerajinan Indonesia dapat membawa manfaat ekonomi bagi negara dan masyarakat, namun perlu diperhatikan untuk memenuhi standar etika dan lingkungan yang baik dalam proses produksi dan ekspor kerajinan. Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk menghindari dampak negatif ekspor kerajinan bagi masyarakat dengan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk kerajinan Indonesia melalui program pelatihan, sertifikasi produk, pengawasan, penegakan hukum, kerjasama dengan organisasi internasional dan promosi produk kerajinan di pasar internasional. Agrofarmco.id-Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center Los Angeles (ITPC LA) berupaya lebih keras meningkatkan pangsa pasar fesyen dan dan kerajinan tangan (handicraft) di Amerika Serikat (AS), khususnya di tengah pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 ini telah menyebabkan penurunan nilai impor AS dari beberapa negara mitranya, termasuk Indonesia. Jakarta - DKI Jakarta saat ini terpilih sebagai ikon penyelenggaraan pameran The 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair Inacraft 2019. Pameran tersebut menampilkan berbagai macam produk kerajinan tangan yang berasal dari seluruh daerah di Ketua Umum II Bidang Kerja Sama Kelembagaan dan Promosi Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia ASEPHI Gusmardi Bustomi mengatakan angka tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun."Untuk tahun ini kita targetkan peningkatan menjadi US$ 1,3 miliar," kata Bustomi di JCC, Jakarta, Rabu 24/4/2019. Bustomi menceritakan, nilai ekspor produk handicraft atau kerajinan tangan pada tahun 1999 mencapai sekitar US$ 300 juta. Pada tahun 2018, nilai tersebut melonjak hingga empat kali lipat menjadi US$ 1,2 mengatakan, akan mengandalkan produk kerajinan tangan dengan bahan dasar seperti batu-batuan, kayu, rotan, hingga tekstil demi merealisasikan target ekspor di tahun dia mengaku akan memanfaatkan INACRAFT sebagai ajang promosi produk-produk asli Indonesia kepada dunia. Pasalnya, hingga saat ini sudah ada orang pembeli yang terdaftar pada acara pameran produk kerajinan tangan ini berlangsung selama lima hari mulai 24-28 April 2018. "Jumlah pengunjung tahun ini ditarget 200 ribu orang, tahun lalu 165 ribu orang. Jumlah pembeli dari luar negeri yang terdaftar sampai saat ini orang luar negeri dari 60 negara," ujar kata Bustomi, target transaksi selama penyelenggaraan pameran INACRAFT tahun 2019 sebesar Rp 140-146 miliar. Pameran yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta Barat ini terdapat booth yang diisi oleh perusahaan atau pelaku usaha. hek/eds MEDIABUMNCOM, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau (BRI) menerapkan 6 strategi agar dapat terus konsisten dan berkelanjutan mempertahankan kinerja tetap kinclong ke depan. Pencapaian tersebut diraih seiring dengan torehan kinerja keuangan dan bisnis BRI yang solid sepanjang semester I tahun 2022, kendati ekonomi dibayangi ketidakpastian akibat pandemi dan krisis global. Jakarta - Produksi kriya atau kerajinan tangan merupakan penyerap tenaga kerja yang besar bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Modal awal yang kecil, jam kerja yang fleksibel, kemudahan untuk bekerja dari rumah, dan kebebasan mengelola usaha menjadi daya tarik yang menyebabkan jumlah Usaha Kecil Menengah UKM di bidang kerajinan tangan terus bertambah. Selama ini, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM telah bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Dekranas melakukan berbagai upaya pendanaan dan pembinaan untuk mendorong daya saing UKM. Tetapi peranan produksi kriya di Indonesia terhadap ekspor secara keseluruhan ternyata belum signifikan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada 2018 ekspor Indonesia masih didominasi oleh hasil sumber daya alam seperti bahan bakar migas, besi dan baja, hingga bubur beberapa produk kerajinan tangan Indonesia seperti batik, mebel, dan rotan telah cukup terkenal di dunia, hingga saat ini produk kerajinan tangan dari negara-negara Asia lainnya seperti Hong Kong dan China jauh lebih menguasai pasaran global. Masih MinimalTerlepas dari bantuan berupa dana bergulir dan pembinaan yang rutin dilakukan setiap tahunnya, pertumbuhan UKM di bidang kerajinan tangan masih minimal. Performanya di kancah global masih kalah dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, ada beberapa hal yang menyebabkan hal ini. Pertama, harga yang terlalu tinggi bahkan untuk ukuran global. Sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh United States Agency International Development USAID tentang kerajinan tangan yang memimpin di pasar Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Karibia pada 2006 mengungkapkan bahwa produk kriya dari China memimpin pasar dikarenakan kuantitas yang banyak dan harganya yang murah. Hal yang sebaliknya merupakan kerajinan tangan dari Indonesia. Kerajinan tangan Indonesia yang populer di dunia kebanyakan berupa karya seni batik, tenun, ukiran, dan pahatan yang membutuhkan waktu pembuatan yang lama serta skill dan ketelitian yang tinggi. Kualitas yang mumpuni dan jenis kerajinan yang one-of-a-kind seperti itulah yang menyebabkan harga kerajinan tangan dari Indonesia dibandrol dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan produk kerajinan tangan dari negara seperti China dan Hong Kong yang diproduksi massal dan dijual dengan harga murah. Tetapi, apakah harga produk yang tinggi itu dibarengi dengan peningkatan kualitas barang? Masih dari penelitian yang sama, USAID menyampaikan bahwa meskipun harganya terus naik, kualitas dan model kerajinan tangan dari Indonesia tidak ada perubahan yang berarti. Selain itu, tidak semua peminat karya seni sanggup untuk membeli banyak barang-barang handmade dengan harga yang minimnya pengetahuan pelaku UKM mengenai pasar global. Kurangnya kemampuan untuk melakukan riset pasar, modal yang tidak mencukupi, hingga language barrier seringkali menjadi hambatan yang menyulitkan pelaku UKM memasarkan produknya di pasar global. Butuh kemampuan dan dedikasi waktu untuk memahami minat konsumen dan tidak semua pelaku UKM memiliki hal ini. Modal yang dibutuhkan untuk mempromosikan produk hasil karya Indonesia ke luar negeri pun tentunya tidak kecil jumlahnya. Akibatnya, banyak pelaku UKM yang menjual produknya dengan harga rendah pada para broker yang memiliki modal dan akses ke pasar global. Broker inilah yang kemudian mengeruk keuntungan besar, alih-alih pelaku UKM itu sendiri. Lambat laun, praktik ini bisa mematikan industri kerajinan tangan TeknologiPada zaman yang serba terhubung dengan teknologi seperti saat ini, strategi utama yang dapat diambil pemerintah adalah turut memanfaatkan teknologi untuk mendorong perkembangan sektor industri kerajinan untuk meningkatkan kemampuan UKM menembus ke pasar global, pemerintah dapat membuat marketplace khusus produsen. Amerika Serikat sudah memiliki marketplace sejenis dengan nama Etsy, di mana seseorang dapat menjual barang buatan tangan mereka via online secara global. Dari sini, pemerintah dapat meningkatkannya selevel lebih tinggi, yaitu dengan menggandeng yayasan khusus member pengrajin. Contoh yayasan seperti ini adalah Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia ASEPHI. Mengapa harus yayasan khusus member pengrajin? Bekerja sama dengan yayasan dapat berperan sekaligus sebagai sistem kurasi seller di marketplace. Yayasan pengrajin pasti akan melakukan serangkaian uji standar kualitas sebelum menerima pengrajin menjadi member-nya. Hal ini tentunya akan membantu pemerintah memastikan hanya barang-barang berkualitas yang didagangkan di marketplace nantinya. Selain itu, pendirian marketplace khusus pengrajin ini juga akan mengurangi peran broker dan meningkatkan peran aktif pelaku UKM secara langsung di pasar konsumen. Lebih lagi, jika pelaku UKM berinteraksi langsung dengan konsumen melalui marketplace, bukan melalui broker, maka pelaku UKM akan lebih memahami minat dan standar harga konsumennya. Hal-hal ini seharusnya dapat meningkatkan daya jual kerajinan tangan Indonesia tidak hanya di pasar global tetapi juga di pasar untuk mengatasi permasalahan harga yang dianggap kurang dapat bersaing dengan kerajinan tangan dari negara lain, riset pasar dan harga bahan pokok dapat menjadi kuncinya. Ketika banyak pelaku UKM yang minim pengetahuan mengenai pasar dan harga bahan pokok, di sinilah pemerintah dapat turun tangan dengan melakukan riset yang menyeluruh. Dengan tersedianya riset resmi dari pemerintah untuk dimanfaatkan oleh para pelaku UKM, diharapkan biaya produksi dan harga jual akan menurun, dan pelaku UKM juga akan lebih memahami minat pasar yang ingin dituju dan menyesuaikan produksinya..Indonesia adalah salah satu negara dengan ragam budaya dan kesenian terbanyak di dunia, sudah sewajarnya jika pemerintah memanfaatkan kekayaan ini untuk kesejahteraan bangsa yang sebaik-baiknya. Namun, faktanya masih diperlukan perhatian lebih dari pemerintah untuk membantu mengembangkan ekspor kerajinan tangan yang saat ini produksinya masih didominasi oleh pelaku UKM. Dengan adanya langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah nantinya, diharapkan akan membuka jalan bagi para pelaku UKM untuk tembus ke pasar global; mempopulerkan karya seni dan kerajinan tangan khas Indonesia, sekaligus meningkatkan penerimaan ekspor negara dari sektor industri kerajinan tangan. mmu/mmu Zn3s. 1 104 15 293 401 205 307 340 445

peningkatan ekspor kerajinan tangan dapat ditempuh pemerintah melalui